Kamis, 14 Januari 2010

Tanaman Obat Herbal Kaya Manfaat

Tanaman Obat Herbal Kaya Manfaat

Sumber Tanaman Herbal yang sangat kaya sejak zaman nenek moyang kita sudah dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sayangnya apresiasi masyarakat terhadap Obat Herbal masih belum seperti yang diharapkan.

Menurut BPOM RI klasifikasi Produk Herbal dibedakan menjadi 3 tingkatan herbal, antara lain :

1, Jamu, aman dikonsumsi dan khasiatnya dikenal berdasarkan pengalaman empiris.

2. Herbal terstandar, aman dikonsumsi dengan bahan baku Tanaman Obat Herbal yang telah terstandarisasi dan klaim khasiat sudah diuji secara pre-klinis terhadi hewan percobaan.

3, Fitofarmaka, sampai saat ini Obat Herbal yang satu ini adalah yang paling tinggi tingakatanya karena selain aman dikonsumsi, bahan baku herbalnya telah terstandariasi dan klaim khasiat sudah teruji secara klinis terhadap pasien,

Meniran (Phyllantus Nirruri ), merupakan Tanaman Herbal asli Indonesia. Hasil uji pre-klinis ( uji khasiat dan keamanan pada hewan percobaan ) sangat baik untuk memperkuat system imun ( daya tahan tubuh ).

Produk Herbal ini sangat dibutuhkan bagi pasien karena dapat mengurangi keparahan penyakit infeksi dan mempercepat penyembuhan serta mencegah terulangnya penyakit infeksi.

Penelitian Produk Obat Herbal tersebut pada saat ini dilakukan oleh DR Soeprapto, Maat, Apt ( doctor imunologi UNAIR dan juga seorang aphoteker sejak 1999. Penelitiannya kemudian dilanjutkan melalui berbagi uji klinis seperti terhadap penderita TB Paru, Herpes, Candidiasis. Berbagai uji klinis ini menjadi pembuktian bahwa ekstrak meniran yang kemudian diberi merk stimuno dapat memperkuat system imun tubuh. Baru pada tahun 2004 extrak ini memperoleh sertifikat fitofarmaka dari BPOM Ri. Dan stimuno mulai dikspor ke Kamboja, Vietnam dan Singapura sebagai obat resep dolkter.

artofreed-health-and-natural.blogspot.com

Teliti Memilih Tempat Pengobatan Alternatif

Teliti Memilih Tempat Pengobatan Alternatif

1. Pilih pengobatan yang sesuai dengan masalah.
Banyak diantara pengobat atau Klinik Kesehatan mengklain teknik pengobatan yang ia lakukan dapat menyembuhkan semua penyakit. Padahal tidak ada pengobatan alternative atau alami yang bisa mengobati semua penyakit sama baiknya. Jika dokter mempunyai spesialisasi, maka pengobatan tradisional pun demikian.

2. Pengobatan alamiah tidak sama dengan perdukunan
Beberapa jenis pengobatan alamiah mempunyai metode yang suda teruji sejak ribuan tahun lampau. Misalnya pengobatan tradisional China (chikung, akupuntur, chiropraktik) Lilin Terapi, ayurveda dan obat herbal.

Sebagian praktisi pengobatan alternatif mendapatkan ilmunya dari orangtua, magang pada ahlinya atau otodidak (termasuk diantaranya wangsit). Saat ini tak jarang ahli pengobatan alternatif memperoleh keahliannya melalui proses belajar di perguruan tinggi sebagaimana halnya dokter.

3. Alamiah tidak berarti bebas efek samping
Secara umum, efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan alamiah tidak sebesar pengobatan konvensional. Meskipun demikian, pengobatan alamiah yang dilakukan secara gegabah juga bisa mengundang maut. Pengobatan dengan sengatan lebah yang efektif untuk mengobati beberapa jenis penyakit misalnya, bisa menjadi malapetaka jika pasien menderita alergi lebah.

4. Jangan mengharapkan hasil segera
Beberapa jenis herba seperti teh jahe atau bubur tepung garut (arrowroot) dapat segera bereaksi pada kasus akut seperti gangguan pencernaan atau demam. Chiropraktik dalam hitungan menit dapat mengobati pinggang yang sakit karena salah postur. Tapi kebanyakan herbal dan pengobatan alamiah lainnya tidak bekerja secara spontan seperti itu.

5. Sesuaikan pengobatan dengan gaya hidup Anda
Jika anggaran kesehatan Anda sekitar 10 rupiah, jangan sekali-kali memaksa untuk menggunakan jasa praktisi pengobatan yang meminta bayaran 20 rupiah. Apalagi jika obat yang diberikannya bisa membuat Anda berutang

6. Jangan sepelekan pola makan Anda
Makan makanan kesehatan yang bervariasi vitamin dan gizinya dapat mencegah berbagai penyakit. Berbagai penelitian membuktikan bahwa makan makanan yang mengandung serat tinggi dapat mencegah serangan jantung, karena serat dapat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat” LDL; tah hijau dapat mencegah kanker: pepaya dan nanas baik untuk kesehatan pencernaan.

alumniits.com

Sabtu, 09 Januari 2010

Anakku

jika kelak terasa berat beban di pundakmu
ringankanlah matamu untuk melihat ke petak di belakang rumah kita
di sana ‘kan kau jumpai makna sabar dan istiqomah
pada sekelompok rumput yang hidup rapat berjamaah

Rumput itu
berkali-kali terpijak dan dipijak lalu rebah
namun berkali-kali pula ia bangun dan gagah kembali
berkali-kali rebah dan kadang ia patah
namun lihatlah berkali-kali pula ia tumbuh tak menyerah

Anakku
pada rumput itu kan kau temui hikmah
ketika engkau berada di bawah bukan berarti kau kalah
justru kala di bawah engkau dapat luaskan pandangan ke banyak arah
berada di bawah adalah belajar meneguhkan kaki agar tak goyah
juga belajar untuk berbagi,
bersyukur dan belajar menampung segala yang tumpah,
dan belajar mencerna segala sampah

Anakku
berada di bawah itu adalah waktu yang mahal,
untuk belajar menerima sekaligus belajar agar tidak lemah


(dikutip dari Catatan Islisyah Asman)